Posts Tagged ‘Port Serial Paralel’

Pengenalan Port Serial dan Port Paralel

  1. SERIAL

    serial ialah pengiriman data dilakukan per bit, sehingga lebih lambat dibandingkan parallel seperti pada port printer yang mampu mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak. Beberapa contoh serial ialah mouse, scanner dan system akuisisi data yang terhubung ke port COM1/COM2.

     

    Peralatan Port Serial Device pada serial port dibagi menjadi 2 (dua ) kelompok yaitu :

    1. Data Communication Equipment (DCE), Contoh dari DCE ialah modem, plotter, scanner dan lain lain
    2. Data Terminal Equipment (DTE), contoh dari DTE ialah terminal di komputer.

Peralatan terminal data (DTE) adalah instrumen akhir yang mengubah informasi pengguna ke reconverts sinyal atau sinyal yang diterima. . Ini juga dapat disebut ekor sirkuit. Sebuah perangkat DTE berkomunikasi dengan data circuit-terminating equipment (DCE). DTE / DCE klasifikasi diperkenalkan oleh IBM.

Dua jenis perangkat diasumsikan pada masing-masing ujung kabel yang saling berhubungan untuk kasus hanya menambahkan DTE ke topologi (misalnya ke sebuah hub, DCE), yang juga membawa kasus sepele yang kurang interkoneksi perangkat dari jenis yang sama: DTE -DTE atau DCE-DCE. Kasus-kasus seperti itu perlu kabel crossover, seperti untuk Ethernet atau modem null untuk RS-232.

Sebuah DTE adalah unit fungsional dari stasiun data yang berfungsi sebagai sumber data atau data yang tenggelam dan menyediakan untuk komunikasi data fungsi kontrol harus dilakukan sesuai dengan protokol link.

Peralatan terminal data mungkin satu peralatan atau subsistem yang saling terkait dari berbagai potongan-potongan peralatan yang melakukan semua fungsi yang diperlukan yang diperlukan untuk mengizinkan pengguna untuk berkomunikasi. Seorang pengguna berinteraksi dengan DTE (misalnya melalui antarmuka mesin-manusia), atau mungkin DTE pengguna.

Biasanya, perangkat DTE adalah terminal (atau komputer meniru terminal), dan DCE adalah sebuah modem.

DTE biasanya konektor laki-laki dan DCE adalah konektor perempuan.

Sebagai aturan umum, bahwa perangkat DCE menyediakan sinyal clock (internal clocking) dan mensinkronisasi perangkat DTE pada jam yang disediakan (clocking eksternal). D-sub konektor mengikuti peraturan lain untuk pin penugasan.

  • DTE 25 pin perangkat transmisi pada pin 2 dan terima pada pin 3.
  • 25 pin DCE perangkat transmisi pada pin 3 dan terima pada pin 2.
  • 9 pin DTE perangkat transmisi pada pin 3 dan terima pada pin 2.
  • 9 pin DCE perangkat transmisi pada pin 2 dan terima pada pin 3.

Istilah ini juga umumnya digunakan dalam Telco dan Cisco peralatan konteks untuk menunjukkan suatu perangkat [klarifikasi diperlukan] tidak dapat menghasilkan sinyal clock, maka PC ke PC Ethernet koneksi juga dapat disebut DTE DTE ke komunikasi. Komunikasi ini dilakukan melalui sebuah kabel “crossover Ethernet sebagai lawan dari PC ke DCE (hub, switch, atau jembatan) komunikasi yang dilakukan melalui kabel Ethernet lurus.

Memakai sitim transmisi melalui data sircuit-terminatingequipment (DCE) Contoh : DCE, MODEM

DCE harus bertanggung jawab untuk transmisi dan menerima bit-
bit, pada suatu waktu, melalui suatu medium transmisi; dan harus
berinteraksi dengan DTE. Hal ini dilakukan melalui interchange
circuit.

Receiver dari DCE harus memakai teknik encoding yang sama
seperti pada
transmitter dari DCE yang lain.

Pasangan DTE-DCE harus didisain untuk mempunyai interface –
interface pelengkap dan harus mampu berinteraksi secara efektif.

  1. PARALEL

Port paralel ialah port data  di komputer untuk mentransmisi 8 bit data dalam sekali detak. Standar port paralel  yang baru ialah IEEE 1284 dimana dikeluarkan tahun 1994.  Standar ini mendefinisikan 5 mode operasi sebagai berikut :

1.      Mode kompatibilitas

2.      mode nibble

3.      mode byte

4.      mode EPP (enhanced parallel port)

5.      mode ECP (Extended capability port)

Tujuan dari standar yang baru tersebut ialah untuk mendesain driver dan peralatan yang baru yang kompatibel dengan peralatan lainnya serta standar paralel port sebelumnya (SPP) yangn diluncurkan tahun 1981. Mode  Compatibilitas, nibble dan byte  digunakan sebagai standar perangkat keras yang tersedia di port paralel  orisinal dimana EPP dan ECP membutuhkan tambahan hardware dimana dapat berjalan dengan kecepatan yang lebih tinggi. Mode kompatibilitas atau (“Mode Centronics” ) hanya dapat mengirimkan data pada arah maju pada kecepatan 50 kbytes per detik hingga 150 kbytes per detik. Untuk menerima data, anda harus mengubah mode menjadi mode nibble atau byte. Mode nibble dapat menerima  4 bit (nibble) pada arah yang mundur, misalnya dari alat ke computer. Mode byte  menggunakan fitur bi-directional parallel untuk menerima 1 byte (8 bit) data pada arah mundur. IRQ (Interrupt Request ) pada port paralel  biasanya pada IRQ5 atau IRQ7.

Port paralel Extend dan Enhanced menggunakan  hardware tambahan untuk membangkitkan dan mengatur handshaking. Untuk mengeluarkan 1 byte ke printer menggunakan mode kompatibilitas, software harus :

1.      menulis byte ke data port

2.      cek untuk melihat apakah printer sibuk, jika sibuk, ia tidak

akan menerima data, sehingga data yang telah ditulis akan hilang.

3.      buat strobe (pin 1) rendah. Ini memberitahukan printer bahwa data yang benar telah berada di line data

4.      buat strobe tinggi lagi setelah menunggu sekitar 5 mikrodetik setelah membuat strobe low.

Hal ini membatasi kecepatan data. Sedangkan  EPP dan ECP mengizinkan hardware mengecek jika printer sibuk dan mengeluarkan sinyal strobe  atau handshaking lainnya. Ini berate hanya 1 instruksi I/O yang harus dilakukan yang akan meningkatkan kecepatan Port ECP juga mempunyai kelebihan menggunakan saluran DMA dan buffer FIFO, jadi data dapat digeser tanpa menggunakan instruksi I/O.

Protokol  EPP mempunyai 4 macam siklus transfer dta yang berbeda yaitu :

1.      Siklus baca data (Data read)

2.      Siklus baca alamat (Address Read)

3.      Siklus tulis data (data write)

4.      siklus tulis alamat (address write)

 

Siklus data digunakan untuk mentrasfer data antara host dan peripheral.  Siklus alamat digunakan untuk mengirimkan alamat, saluran (channel) atau informasi perintah dan control.

Penggunaan Port Paralel:

  • Printer model lama
  • Zip drive
  • Beberapa scanner
  • Sound cards
  • Webcams
  • Gamepads dan joystick
  • Pemrogram EPROM
  • Peralatan SCSI melalui adapter Parallel ke SCSI
  • Percobaan dengan TTL 12 driver
  • External CD-Rom/RW drives

Register-register dari Port Paralel

Semua data, kontrol, dan status dari port paralel berhubungan dengan register-register yang ada didalam komputer. Dengan mengakses langsung register-register tersebut, masukan dan keluaran dari port paralel dapat diatur. Register-register pada port paralel adalah:

  • Register data
  • Register status
  • Register control

Port Parallel banyak digunakan dalam berbagai macam aplikasi Interface. Port ini membolehkan kita memiliki masukan hingga 8 bit atau keluaran hingga 12 bit pada saat  yang bersamaan dengan hanya membutuhkan sedikit rangkaian eksternal sederhana untuk  melakukan suatu tugas tertentu.

Port Parallel ini terdiri dari :

  1. 4 Jalur Kontrol.
  2. 5 Jalur Status.
  3. 8 Jalur Data.

Port parallel terbaru yang distandarisasi dengan IEEE.1284 yang dikeluarkan pada tahun 1984, mendifinisikan 5 macam mode operasi sebagai berikut :

  1. Mode Kompatibilitas
  2. Mode Nibble
  3. Mode Byte
  4. Mode EPP
  5. Mode ECP

Tujuan Standarisasi ini adalah untuk mendesain driver dan perlatan yang baru sehingga  kompatibel dengan peralatan lainnya dan standard parallel port sebelumnya (SPP) yang  diluncurkan pada tahun 1981.

Mode Kompatibilitas, Nibble, dan Byte digunakan sebagai standard perangkat keras yang tersedia di port parallel original. Sedangkan untuk EPP dan ECP membutuhkan tambahan  hardware sehingga mampu bekerja dengan kecepatan tinggi.

Mode Kompatibilitas atau  sering disebut “Centronics” hanya dapat mengirimkan data pada arah maju (dari Host ke  device external) dengan kecepatan 50 Kbyte sampai 150 Kbyte perdetik. Untuk  menerima data harus diubah modenya menjadi mode Nibble atau Byte. Mode Nibble  dapat menerima data 4 bit (Nibble) sedangkan mode Byte dapat menerima data 8 bit (1  byte).